TAJUKNYA:
Kerajaan Wahhabi
Saudi yang memerintah dua tanah suci Makkatul Mukarramah dan Madinatul Munawwarah,
dan lain-lain negara umat Islam tidak melaksanakan sepenuhnya Hukum-hukum yang
disyari’atkan Allah ‘Azza wa Jalla.
Petikan berita Arab Saudi:
“JEDDAH:
Published — Saturday 24 August
2013
Last Update 24 August 2013 4:57 am
The Grand Mufti Abdulaziz Al-Asheikh has stressed the
need to adhere to the teachings of the Qur’an and Sunnah to unify the Ummah and
to avoid conflict and division.
He said that deviating from the teachings of the Qur’an,
the Prophet (peace be upon him) and his companions is the reason behind current
tribulations and calamities, in addition to deviating from moderation and
issuing fatwas without knowledge.”
Pemerintah-pemerintah kerajaan negara umat
Islam berkata:
Selain daripada Mufti Wahhabi yang tersebut di atas,
terdapat ramai pemerintah-pemerintah dan mufti-mufti negara-negara umat Islam
yang menggunakan ungkapan yang sama, di antara kata-kata mereka:
- Baca dan hayatilah Al-Quran
- Pelajarilah Hadis
- Dengan cara itu umat Islam dapat bersatu padu
- Umat Islam akan kuat dan teguh
- Dan ta’atlah kepada pemerintah negara
Dan ada di antara
pemerintah-pemerintah negara umat Islam yang berkata:
- Membasmi kemiskinan umat
- Memajukan negara
- Memperkuatkan ekonomi
- Itulah matlamat negara yang perlu didahulukan
- Kerana umat yang kuat dikasihi Allah
- Hukum Allah tidak sesuai diguna pakai di zaman ini kecuali apabila kerajaan-kerajaan kafir di Barat dan kerajaan-kerajaan sekutunya dapat menerimanya
- Dan bagi negara-negara umat Islam yang rakyatnya berbilang kaum dan agama, Hukum-hukum yang disyari’atkan Allah itu hanya boleh dilaksanakan apabila semua rakyat itu bersedia dan boleh menerimanya, jika tidak negara akan menjadi huru hara.
Hakikatnya:
- Sebagaimana Rukun Islam iaitu Mengucap, Solat, Puasa, Zakat dan Haji hanya diwajibkan ke atas setiap orang Islam sahaja, maka begitulah juga Hukum-hukum yang disyari’atkan Allah Ta’ala ke atas orang Islam keseluruhannya.
- Hukum-hukum itu tidak dipaksa ke atas orang-orang kafir dan lain-lain kaum yang bukan Islam menggunanya. Mereka bebas menggunakan apa-apa undang-undang jahiliyah rekaan mereka sendiri.
Sekarang apakah masalahnya bagi melaksanakan Hukum-hukum
yang disyari’atkan Allah itu ??? Tanda
Tanya yang wajib dipertanggungjawabkan oleh setiap umat Islam yang beriman.
Hari Juma’at
21 Dzilqa’edah 1434 Hijriyah
27 September 2013
No comments:
Post a Comment