Jika didapati seseorang itu melalui gerakgeri dan kata-katanya tidak mentaati Allah Ta’ala dan RasulNya, maka tidak ada apa lagi padanya untuk dihormati orang itu. Sama ada orang itu ibu bapa , isteri atau suami atau saudara mara sendiri tidak seharus dimuliakan.
Memutuskan hubungan dengan orang-orang yang menderhakai perintah dan larangan Allah Ta’ala, atau orang-orang yang tidak mengendahkan hukum-hukum Allah Ta’ala, tidak merupakan perbuatan dosa.
Orang Islam yang membenci mereka itu tidak disalahkan oleh Agama Islam, demikian juga bila ia menyatakan rasa permusuhan secara terus-terang. Bahkan sikap orang Islam yang seperti itu merupakan tanda keluhuran imannya dan menunjukkan keikhlasan serta kesetiaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Allah Ta’ala berfirman dalam Surah At-Taubah, Ayat 23, maksudnya:
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan bapa-bapa kamu dan saudara-saudara kamu sebagai orang-orang yang didampingi jika mereka memilih kufur dengan meninggalkan iman; dan sesiapa di antara kamu yang menjadikan mereka orang-orang yang didampingi, maka merekalah orang-orang yang zalim.” Ayat 23
Hari Jumaat
21 JamadilAwwal 1433 Hijriyah
13 April 2012
No comments:
Post a Comment